Telkomsel Ingin Raih 10 juta Pelanggan E-Money

T-Cash Telkomsel Telkomsel merupakan operator seluler terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan sekitar 110 juta. Alhasil, bukan mustahil rasanya jika sampai akhir tahun ini Telkomsel mentargetkan 10 juta pengguna uang elektronik (e-money) dalam layanan T-Cash, yang sudah dikembangkannya sejak 27 November 2007. Hal ini bukan sekadar ambisi dan optimis yang berlebih, dimana ada kepercayaan terhadap T-Cash, dengan fungsinya yang dapat membuat transaksi finansial lebih praktis. Setidaknya itulah yang telah dicoba terjemahkan dari keterangan tertulis Ricardo Indra, Head of Corporate Communications Division Telkomsel. Sebagai informasi, sepanjang tahun 2011, layanan T-cash yang juga merupakan pelopor layanan mobile wallet di tanah air memiliki pelanggan terbanyak di daerah Sumatera, menyusul Sulawesi-Maluku-Papua. Di Sumatera tercatat kurang lebih 32% dari total, dengan nilai average transaksi harian mencapai Rp 6 juta. Sedangkan tiga lainnya sebesar 14%. Pada pertengahan 2011, pelanggan dapat melakukan transaksi pembayaran hanya dengan menyentuhkan ponsel ke reader (alat pembaca) mesin EDC (Electronic Data Capture) Tap Izy di kasir merchant. Itulah e-money dalam perkembangannya, dan akan terus dikembangkan ke seantero pelosok wilayah Indonesia. Layanan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah melalui Bank Indonesia untuk meningkatkan transaksi non tunai (cashless) dalam mewujudkan ‘less cash society’ di Indonesia. Perlu diketahui, T-Cash dan Tap-Izy sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 8,2 juta pelanggan Telkomsel.